1. “Jilbab itu kan dipake khusus buat shalat atau ke pengajian. Kalau di tempat umum ya mesti dibuka. Bego aja kebalik-balik”.
2. Tidak hanya sampai di situ, si A menyamakan jilbab dengan swimsuit. Pakaian itu penggunaannya bersifat situasional. Kalau mau pergi mengaji ya pakai jilbab. Kalau mau berenang ya pakai baju renang. “Masa renang pake mukena,” tukasnya lagi. “Segampang itu kok nggak paham,”
3. A juga mengatakan pendapat yang bisa mengundang kontroversi, yakni tentang alasan orang beragama. “Kenapa orang beragama? 1) karena miskin; 2) karena rentan dan merasa terancam,” ujarnya…

- Recent Posts
- Comments
- wahid abu jundi mengirimi Anda undangan10 Dec 2014
- ADAB BANGUNKAN ANAK DARI TIDUR10 Aug 2014
- Kursus jahit gratis program pemerintah07 Aug 2014
- Lowongan CPNS dari jaLur umum tahun 201407 Aug 2014
-
Dwiki Ridwansyah
rakyat yang memilih. rakyat bisa berpikir yang mana yang baik dan mana yang buruk. pemimpin yang tidak pintar sudah seharusnya tidak mendapat kepercayaan. lagi pula indonesia negara berketuhanan....
www.smstausiyah.tk: Sikap Kaum Muslim Yang Seharusnya Terhadap Non-Muslim · 6 years ago
-
Dwiki Ridwansyah
assalamualaikum. saran saya calm aja mbak. bagaimana pun islam dan non islam sama-sama dari nabi adam. bersaudara. satu wujud. namanya manusia terserah mau beragama apa, bisa sembunyi di balik apa...
www.smstausiyah.tk: Sikap Kaum Muslim Yang Seharusnya Terhadap Non-Muslim · 6 years ago
-
Dwiki Ridwansyah
jadi intinya maksud artikel ini yang beragama islam su'udzon sama yang gak beragama islam gak berdosa gitu? cuma nanya.
www.smstausiyah.tk: Sikap Kaum Muslim Yang Seharusnya Terhadap Non-Muslim · 6 years ago
-
Isma Rosida
Subhanallah.. Rasanya aku pengen ke sana, dan mondok di sana. Tapi udah terlambat, umurku dah menginjak 19tahun. Nantinya kalau udah punya anak bisa masuk pondok Tahfid Qur'an.
www.smstausiyah.tk: PROGRAM BEASISWA TAHFIDZ AL-QUR’AN GRATIS FULL · 10 years ago
-
Wellii
saya pengen sekali masuk pesantren tapi ga ada biaya soal ya saya bingung mau tinggal di mana dan belajar lagi kaya dulu