Tersebar pesan melalui social media yang menyebutkan kutipan perkataan Ibnu Taimiyyah, (penisbatan kutipan tersebut kepada) Ibnu Taimiyyah adalah TIDAK BENAR
Isi kutipan tersebut: "Apabila malam Jum'at bertepatan dengan salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, maka ia amat layak sebagai malam lailatul qadr"
Dan perkataan ini tidak bemar penisbatannya dan tidak ada atsar (periwayatannya) bahwa Imam Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengatakannya
(Yang benar) adalah bahwa ia terkenal dari riwayat Ibnu Hubairah yang ia riwayatkan dari ibnu Rajab
Sebagaimana tidak ada keistimewaan secara syar'i dari apa yang disebutkan bahwa apabila malam jumat bertepatan dengan malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan maka ia sangat diharapkan untuk menjadi malam lailatul qadr dan ia memiliki keistimewaan dibanding 10 malam terakhir lainnya, bahkan hal ini tidak ada dalil sama sekali yang mendasarinya
Demikian peringatan ini
Saya harapkan saudara-saudara semua (hendaknya) meneliti keshahihan sesuatu sebelum menyebarkannya dengan penelitian yang ilmiah dan tidak tergesa-gesa menyebarkannya, Karena terkadang hal tersebut dapat menjadi bid'ah (perkara baru yang diada-adakan) dalam agama
Allahu A'lam
Terjemahan diatas dari koreksi salah seorang doktor di LIPIA
Mohon diforward kepada yg menyebarkan
Agar tidak terjadi kesalahpahaman di tengah masyarakat
Kesimpulan:
●Atsar tsb tidak benar dinisbatkan kepada Ibnu Taimiyyah
●Atsar tersebut tidak ada dasarnya dalam syariat
Mohon bagi yang mendapatkan broadcast ttg pesan tsb (bahwa malam Jum'at hari ganjil di 10 malam terakhir kemungkinan besar adalah lailatul qadr) agar disebarluaskan kepada kawan yang mengirimkannya
Agar tdk terjadi kesalahpahaman diantara kaum muslimin
Mohon maaf utk kelalain ana..
Ana rujuk kdp kebenaran yg dtang dri Allah & rasulNya..
Barakallaahu fiikum
أستغفر الله لي ولكم ❤❤